Mind Mapping adalah suatu cara yang digunakan untuk
menemukan akar dari suatu pemikiran yang kita miliki sehingga dapat menjadi
acuan dalam pengembangan pemikiran tersebut. Dengan mind map, kita dapat
menjabarkan segala hal yang terkait dengan pemikiran tersebut. Contoh penggunaan
mind map adalah dalam rencana pembuatan suatu bisnis.
Mind map mencakup beberapa hal dan salah satunya adalah
what, where, when, why, who dan how. Dalam kelas Creative Thinking, contoh yang
digunakan adalah membuka suatu jasa foto. Aspek yang perlu diperhatikan dalam
mind mapnya adalah 5W+1H serta hambatan dan tantangannya. Rencana yang dibuat
pada contoh adalah membuat studio foto, berikut adalah rincian mind map:
What = Menentukan tema,
konsep, vendor, venue
Who = Orang yang
melakukan jasanya itu berkarakter, kreatif, dan berprinsip
Where = Lokasi membuka
jasa tersebut haruslah memiliki jangkauan luas, dominan pada kalangan atas, dan
loyalitas. Contoh : PIK, BSD
When = Waktu untuk
persiapan harus diperhitungkan sebelum usaha dibuka
Why = Bisnis
studio foto akan berpeluang besar untuk mencari profit yang tinggi
How = Dengan
melakukan persiapan yang matang, menemukan investor dan menjalin kerjasama
Hambatan =
Modal awal yang besar
Tantangan =
Banyaknya pesaing dengan jasa sejenis yang telah terkenal seperti axioo,
riomotret, dll
Intinya dengan menggunakan mind map, diharapkan dapat
menemukan cara agar bisnis yang akan kita buka lebih menarik dan unik dibanding
bisnis lain yang sejenis agar bisnis kita lebih dipilih olek konsumen. Maka dari
itu saat melakukan mind map jangan sampai ada aspek yang terlewat.
No comments:
Post a Comment